
Aktivitas Kami
Yayasan Gerakan Dualima Indonesia berdiri karena berangkat dari rasa keprihatinan dimana masih banyak orang-orang yang hidup dalam kondisi serba kekurangan dan belum mendapatkan sentuhan program pemerintah.
Donasi
Proses penggalangan donasi dari para donatur tetap, anggota G25INDONESIA maupun masyarakat umum sebelum dislurkan kepada pemetik manfaat.
Survey
Proses identifikasi calon pemetik manfaat secara menyeluruh, dari identitas, usaha, serta penentuan kelayakan dalam proses identifikasi.
Realisasi
Ketika dinyatakan layak, maka akan dilakukan proses realisasi kepada pemetik manfaat dengan didampingi oleh tim relawan G25INDONESIA.
Transparansi
Tim Relawan G25INDONESIA akan melakukan Update donasi terbuka setiap hari, dan transparansi berupa Laporan pertanggungjawaban setiap bulan.
Program ini merupakan Program bantuan Pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu untuk menjalankan usaha mereka. Bantuan yang diberikan berupa “modal barang” sesuai daftar kebutuhan usaha pemetik manfaat program ini yang sebelumnya sudah melalui tahap survey.
Pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu untuk menjalankan usaha mereka. Bantuan yang diberikan berupa “modal barang” sesuai daftar kebutuhan usaha pemetik manfaat program ini yang sebelumnya sudah melalui tahap survey.
Dalam pengertian yang lebih luas, Program ini merupakan program bantuan yang berbentuk bantuan usaha bagi masyarakat yang dalam sektor ekonomi kurang berdaya dan memiliki keinginan kuat untuk membangun usaha. Pemetik manfaat program ini juga diputuskan setelah melalui proses survey dan identifikasi menyeluruh, baik rumah (dari halaman, dapur hingga kamar mandinya), usahanya (jika memiliki usaha) dan skill serta semangat usahanya (bagi yang ingin memulai usaha).
Bantuan yang kita berikan juga berbentuk barang sesuai dengan daftar kebutuhan yang memang mereka benar-benar butuhkan untuk menjalankan usaha mereka, kita akan membawa mereka berbelanja langsung untuk memilih barang kebutuhannya, memilih sesuai dengan daftar barang yang sebelumnya mereka setor kepada relawan G25INDONESIA
Pemilihan jenis usaha (bagi mereka yang belum memiliki usaha) diserahkan kepada calon pemetik manfaat program dan akan di kaji secara menyeluruh oleh tim relawan G25INDONESIA yang membidangi masalah tersebut, setelah itu akan dilakukan diskusi dengan yang bersangkutan untuk mempertegas kesungguhannya dan memperjelas proses usaha pilihannya, jika usahanya di nilai memiliki prospek yang kurang bagus maka kita akan menyarankan usaha lainnya.
Pemberdayaan Pendidikan merupakan program yang lebih menitikberatkan kepada pemenuhan fasilitas Pendidikan masyarakat kurang mampu maupun anak yatim piatu. bantuan yang diberikan berupa “barang”, alat tulis, seragam, SPP, maupun kebutuhan lain yang kita anggap layak untuk dibantu.
Dalam program Pemberdayaan Pendidikan ini, Pemenuhan bantuan dapat berupa tas, alat-alat tulis, seragam, sepatu, SPP, biaya kegiatan ekstra kurikuler dan hal lain yang kita anggap layak untuk dibantu. Semua bantuan ini berbentuk barang, jika sifatnya harus berupa uang seperti SPP dan uang ekstra kurikuler maka kita yang akan langsung berhubungan dengan pihak sekolah.
Pemetik Program ini bisa saja penerima program KIP (kartu Indonesia Pintar) yang kebetulan yatim atau piatu dan setelah melalui proses identifikasi. Jika dipastikan bahwa kondisi keluarga memenuhi kriteria sangat terbatas dan penuh dengan kekurangan secara finansial, Maka G25INDONESIA akan memberikan program Bantuan Pemberdayaan Pendidikan.
Program ini merupakan program bantuan barbagi sekali habis (non pemberdayaan) yang diberikan kepada orang atau sebuah rumah tangga yang di dalamnya sudah tidak bisa membangun usaha, seperti manula, janda berpenghasilan rendah, orang yang lumpuh lumpuh dan atau berkebutuhan khusus dan yatim piatu.
Dalam program special Charity ini, Relawan G25INDONESIA akan melakukan proses identifikasi dan penentuan layak atau tidak layak dibantu sebagai penerima manfaat juga dilakukan melalui tahap survey. Dan ketika calon penerima manfaat sudah dinyatakan “layak” melalui tahap identifikasi, maka Tim Relawan akan memberikan bantuan berupa sembako dan beberapa kebutuhan lain yang dibutuhkan oleh pemetik manfaat.
Dalam Program Special social charity ini, G25INDONESIA juga bergerak memberikan program bantuan insidental yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Seperti halnya Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir diseluruh dunia, G25INDONESIA juga bergerak dengan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi. Bantuan yang diberikan dapat berupa paket sembako, bagi-bagi masker serta beberapa barang lain yang dapat membantu mengatasi dampak Covid-19. Bentuk gerakan Social Charity yang lain adalah Spirit Ramadhan, yang juga bersifat “momentum” yang dilakukan oleh tim relawan G25INDONESIA.
Sebagai yayasan sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi dan pendidikan serta kegiatan-kegiatan “keberpihakan” lainnya dengan biaya yang bersumber dari penghimpunan donasi secara terbuka dari publik,
maka G25INDONESIA berprinsip bahwa transparansi penggunaan dana yang dihimpun secara terbuka dari masyarakat tersebut adalah harga mati dan harus dilaporkan secara berkala dalam skala bulanan di awal bulan.
Laporan pertanggungjawaban keuangan yang transparan dan akuntabel adalah ruh dari kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan masyarakat yang akan terus kita update, kita perbaiki dan kita sempurnakan kualitasnya.
LAPORAN KEUANGAN DAN DATA PEMETIK MANFAAT PROGRAM G25INDONESIA
Copyright © 2021 G25INDONESIA. All rights reserved.
Copyright © 2021 G25INDONESIA. All rights reserved.
Sabtu, 18 September Tim G25INDONESIA melakukan Realisasi bantuan Program pemberdayaan usaha super mikro ekonomi Kepada Mbah Sunarti yang mempunyai usaha jualan gorengan dan rempeyek.
Mbah Sunarti tinggal di Kampung Demangan Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Setelah melalui tahap survey yang dilakukan pada pekan lalu, Tim Relawan G25INDONESIA memutuskan untuk memberikan bantuan kepada Mbah Sunarti melalui program Bantuan usaha super mikro ekonomi.
Hal ini didasari oleh kondisi perekonomian dan juga kondisi rumah dari beliau yang cukup memprihatinkan. Kondisi rumahnya memang sangat berat. Dimana diketahui pada saat Tim relawan G25INDONESIA melakukan survey, Rumah Mbah Sunarti bahkan dapat dikatakan sudah tidak layak huni. terlihat temboknya bukan hanya berlubang, tapi sudah pada tahap pecah-pecah memanjang seperti hampir roboh tidak mampu menahan beban.
Mbah Sunarti tinggal bersama anak sulungnya, yang bernama ismail. Ismail sendiri merupakan pekerja serabutan dengan penghasilan tidak pasti. Dimana Sumber nafkah perekonomian dari keluarga ini hanya berasal dari berjualan peyek dan gorengan yang dititipkan ke warung-warung disekitar rumahnya.
G25INDONESIA telah membantu memperkuat modal usaha Mbah Sunarti dengan memberikan bantuan usaha berupa bahan dan alat sebesar Rp. 1.247.000.
#Memberikan Hati #Membangun Kemandirian Sejati
Ibu Siti Rohmah, Menjadi “Single fighter” keluarga untuk mencari nafkah.
Mencari nafkah sendiri sejak 10 tahun yang lalu, karena suaminya mengalami kebutaan permanen sehingga mengakibatkannya tidak bisa melakukan pekerjaan apapun.
Sejak Saat itu juga, Ibu Siti Rohmah memutuskan untuk bekerja menjadi pembantu rumah tangga di Surabaya. Lalu berpindah pekerjaan menjadi pelayan warung nasi di perumnas Kamal.
Tapi karena gaji yang diperoleh tidak cukup juga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dia berinisiatif untuk membangun usaha jualan sayur maupun kebutuhan dapur keliling. Segala kebutuhan untuk berjualan keliling dari gerobak sampai isinya telah kita belikan.
G25INDONESIA telah Memberikan modal usaha Ibu Siti Rohmah melalui Program pemberdayaan usaha super mikro ekonomi sebesar Rp. 2.746.000. dengan rincian gerobak dorong sebesar Rp. 700.000 dan bahan jualan sebesar Rp. 2.046.000
#Memberikan Hati #Membangun Kemandirian Sejati.