![tmb-Update-Donasi-Terbaru-2025 g25indonesia](https://g25indonesia.org/wp-content/uploads/2025/01/tmb-Update-Donasi-Terbaru-2025-1.jpg)
Bangkalan- Yayasan Gerakan Dualima Indonesia atau G25Indonesia kembali melakukan realisasi bantuan super mikro kepada pemetik manfaat. Kali ini, pemetik manfaat program pemberdayaan ekonomi super mikro itu bernama Sariati, warga Dusun Batu Rubuh Desa Kebun Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Minggu (23/01/2022).
Dokumentasi Relawan G25INDONESIA melakuakan Realisasi bantuan kepada pemetik manfaat. Minggu (23/01/2022)
Bantuan yang diberikan G25Indonesia kepada Sariati berupa modal usaha untuk jualan pulsa, token listrik dll, yang berbentuk smartphone android dan saldo untuk top up sebesar Rp. 1.000.000. Bantuan usaha ini diberikan kepada Sariati yang saat ini duduk di kelas akhir bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) ini sebagai upaya membantu ekonomi keluarganya.
Sebab, saat ini Pak Mattali, Ayah dari Sariati sudah tidak bisa bekerja lagi untuk mencari nafkah bagi keluarga. Itu lantaran sang bapak mengalami sakit stroke. “Bapak ini sudah satu tahun setengah lebih yang sakit stroke.” cerita Ibu Mike, Istri dari Pak Mattali.
Kondisi itulah yang mendorong Gadis Cantik memiliki tekad yang besar untuk usaha, demi bisa memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Bahkan gadis yang akrab disapa Sari ini ketika didorong untuk melanjutkan kuliah usai lulus sekolah nanti, lebih memilih untuk berwirausaha.
Menurut Dasuki Rahmad, Ketua G25Indonesia, pihaknya memberikan bantuan usaha berupa membelikan handphone dan top up pulsa sebagai modal untuk jualan. Tidak hanya itu, kata Dasuki, beberapa waktu yang lalu G25Indonesia juga memberikan bantuan sembako bagi keluarga Pak Mattali melalui program bantuan special social charity.
“Sekarang selain kita memberikan bantuan modal usaha, kita juga memberikan bantuan tongkat alat bantu jalan bagi Pak Mattali, agar beliau bisa belajar berjalan dan semoga nantinya beliau sehat kembali supaya bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.” kata Dasuki.
“Nanti kami juga akan melakukan pendampingan, termasuk membantu mempromosikan usaha Dek Sari biar berkembang, kalau nanti usahanya jalan, apabila butuh untuk pengembangan, bila memungkinkan kita bantu lagi untuk pengembangan usahanya.” tambah Mustofa, salah satu Relawan G25Indonesia yang juga ikut dalam kegiatan realisasi tersebut.
Moh. Mustofa yang merupakan ketua Devisi Humas dan Media G25Indonesia menambahkan, kondisi pemetik manfaat kali ini memang sangat khusus.
“Ini realisasi bantuan pertama di G25Indonesia yang berupa barang elektronik. Sehingga membutuhkan pendampingan yang spesial karena modal ini akan sangat rawan habis. Dimana kondisi orang tuanya juga tidak bisa bekerja. Dan ini memang bidang saya” Pungkas Mustofa. (RH)
BAGIKAN :