Pada tahun 2023 ini, sebanyak 65 siswa mulai dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi telah menerima bantuan berupa barang kebutuhan pendidikan dari Yayasan Dualima Indonesia. Bantuan dengan total senilai lebih dari Rp. 27.000.000,- ini dihasilkan dari sumbangan minimal 25 ribu rupiah yang disalurkan oleh para donator yang peduli terhadap masa depan pendidikan anak-anak penerus bangsa, khususnya di Kabupaten Bangkalan.

Sebelumnya, Tim Relawan G25INDONESIA memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan setiap calon penerima manfaat dengan membuat list kebutuhan yang diidentifikasi sesuai kebutuhan masing-masing pemetik manfaat program Pendidikan.

“Alhamdulilah kita sudah menyalurkan tiga kloter bantuan pendidikan. Total sementara yaitu sekitar 65 Siswa penerima manfaat. Dan ini masih ada, belum semuanya selesai, Insya Allah target bulan Agustus akan terselesaikan,” ungkap Dasuki Rahmad, Ketua G25INDONESIA.

Bantuan yang diberikan oleh Yayasan G25INDONESIA kepada para pemetik manfaat yaitu berupa pemenuhan fasilitas Pendidikan seperti biaya pendaftaran, biaya daftar ulang, Seragam, Buku, ATK, Tas, Sepatu maupun fasilitas lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing pemetik manfaat.

“Jadi calon penerima manfaat kami identifikasi kebutuhannya terlebih dahulu, baru kami memberikan bantuan yang tepat guna berupa barang fasilitas pendidikan. Yang pasti, mereka mendapatkan Buku, Alat Tulis dan selebihnya disesuaikan dengan kebutuhan mereka seperti Seragam, sepatu, tas dan kebutuhan lainnya yang kami beli dari Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan.” jelas Dasuki.

Lebih menariknya lagi, G25INDONESIA mengambil pendekatan yang berbeda dalam menyampaikan bantuan biaya pendidikan. Mereka tidak sekadar memberikan uang kepada penerima manfaat, melainkan mendatangi langsung sekolah masing-masing untuk membayarkan biaya pendidikan mereka.

“Intinya kita tidak memberikan uangnya langsung, tapi kami memastikan biaya sekolah seperti biaya pendaftaran, biaya daftar ulang maupun proses pembelian barang-barang pendukung pendidikan mereka tercukupi,” tambah Mustaqim, Relawan G25INDONESIA.

Meskipun bantuan untuk 65 penerima manfaat telah terealisasi, masih ada sekitar 26 siswa calon pemetik manfaat yang menantikan bantuan pendidikan mereka. Melalui inisiatif ini, G25 Indonesia berharap bahwa para penerima manfaat kelak akan mampu mengejar pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi.