Sejarah G25INDONESIA
G25INDONESIA lahir dengan tujuan membangun dan membumikan konsep berbagi Ikhlas dan barokah menjadi sesuatu gerakan yang sering dilakukan, diikuti secara massif dan banyak mempengaruhi fikiran anak bangsa.
Dualima adalah dua puluh lima ribu, merupakan nominal minimal donasi di yayasan Gerakan Dualima Indonesia yang dari awal kita sudah tetapkan. Karena dualima kita yakini masih sangat terjangkau bagi hampir semua orang dari banyak kelompok dan kalangan untuk dihimpun dan kemudian kita donasikan kepada pemetik manfaat yang membutuhkan melalui program bantuan produktif pemberdayaan.
G25INDONESIA bergerak secara mandiri dengan menggalang kekuatan, menghimpun yang “kaya” dan berdaya, membantu secara sungguh-sungguh yang miskin dan tidak berdaya. Gerakan ini dilaksanakan dengan berbasis kerelawanan yang bersandarkan pada kepentingan nilai-nilai luhur universal. Gerakan ini dilaksanakan secara mandiri dan berdaulat, dengan harapan menjadi kekuatan yang luar biasa bagi bangsa dan Negara.
Pemerintah memiliki banyak program yang diperuntukkan bagi warga miskin, baik di bidang sosial, pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Namun kenyataannya, kita masih banyak menemukan bahwa program-program itu tidak banyak menyentuh terhadap warga yang memang benar-benar membutuhkan.
Pada awal tahun 2019, karena empati dan keprihatinan melihat kondisi masyarakat dan masih banyaknya masyarakat berkekurangan, maka inisitif untuk melakukan sesuatu yang berguna untuk menopang kehidupan mereka yang tidak tersentuh program pemerintah muncul dan semakin menguat. Pembicaraan dilakukan dengan para aktivis mahasiswa dan beberapa tokoh yang memiliki kepedulian tinggi.
Setelah melakukan diskusi dan dengan berbagai pertimbangan, akhirnya disepakati untuk membuat sebuah komunitas berbagi dengan lingkup lokal, yang kita namakan sebagai G25BANGKALAN. Alasan kenapa dua lima kita sudah di ulas detail dan sangat jelas, sedangkan Bangkalan di pilih sebagai lingkup dan jangkauan program yang akan kita berikan kepada mereka.
Seiring berjalannya waktu, G25Bangkalan semakin banyak dikenal, dimana banyak dari teman-teman aktivis dan kelompok peduli yang ingin bergabung. Mereka membawa usulan dan rekomendasi calon pemetik manfaat yang di ajukan kepada komunitas ini. Karena komunitas ini membawa harapan besar yang dapat dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel. Sehingga setelah melakukan diskusi dan rapat pengurus, akhirnya disepakati untuk memperluas ruang lingkup dari G25Bangkalan menjadi G25MADURA. Selanjutnya dengan alasan yang hampir sama yang di dukung oleh beberapa tokoh dan akademisi, G25MADURA berganti nama menjadi G25INDONESIA dengan harapan bisa menjadi berkah bagi bangsa dan negara.
Nama adalah harapan dan doa, sedangkan keistiqamahan menjadi jalan bagaimana kita menjaga nafas perjuangan, menaruh jejak dan belajar menginspirasi semua orang. Karena kami yakin bahwa setiap kebaikan akan menggerakkan hati banyak orang dan akan membawa kebaikan-kebaikan lainnya.
Dinamika organisasi terus berjalan, dengan banyaknya bermunculan ide kreatif dari para relawan untuk memperkuat gerakan, di akhir tahun 2020 kami mengadakan pertemuan yang kita kemas dengan diskusi menyeluruh tentang prospek gerakan ini. Dari pertemuan tersebut akhirnya kita sepakati untuk merubah bentuk komunitas G25INDONESIA menjad lembaga yang berbentuk Yayasan. Dimana dalam rapat itu juga disepakati Struktur kepengurusan yang disesuaikan.
Bapak Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si. yang juga merupakan Rektor Universitas Trunojoyo Madura didaulat sebagai ketua Dewan Pembina dengan didampingi oleh 5 anggota Dewan Pembina. Yaitu, Dr. Safi, S.H., M.H., Moch. Fauzan Ja`far, S.ag. S.H. M.H, Dr. Ir. I Made Sukartha, CES, KH. Anas Tohadan terakhir Titik Indrawati Maliki .
Sedangkan didalam Pengurus harian G25INDONESIA, disepakti Dasuki Rahmad S.H sebagai Ketua, Oktavian Ismail Johansyah S. Psi., sebagai Sekretaris, Rian Pandi Pranata S. Sos sebagai Wakil sekretaris, Rusman Hadi S. Pd, sebagai Bendahara, dan Rifwan Rosyadi S. Ak, sebagai Wakil Bendahara dan Pengurus lainnya yang selanjutnya bisa dilihat di Kolom kepengurusan.
Setelah struktur kepengurusan Yayasan Gerakan Dualima Indonesia (G25INDONESIA) selesai disusun , selanjutnya di awal tahun 2021 lembaga ini kemudian secara legal diakte Notariskan dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan legalitas sebagai lembaga resmi yang berbentuk Yayasan. Pada bulan Februari tahun 2021 G25INDONESIA memiliki legalitas resmi dengan akte pendirian yang di buat oleh Notaris Muhammad Irwan Ansori nomer 07, tanggal 26 Februari 2021 dan Pengesahan Pendirian badan Hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomer AHU-0006620.AH.01.04 Tahun 2021.
Setelah struktur kepengurusan Yayasan Gerakan Dualima Indonesia (G25INDONESIA) selesai di susun selanjutnya di awal tahun 2021 lembaga ini di akte Notariskan dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan legalitas sebagai lembaga resmi yang berbentuk yayasan, pada bulan Februari tahun 2021 G25INDONESIA memiliki legalitas resmi dengan akte pendirian yang di buat oleh Notaris Muhammad Irwan Ansori nomer 07, tanggal 26 Februari 2021 dan Pengesahan Pendirian badan Hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomer AHU-0006620.AH.01.04 Tahun 2021.
Bagikan :
Copyright © 2021 G25INDONESIA. All rights reserved.
Copyright © 2021 G25INDONESIA. All rights reserved.